Betapa Mengerikannya Redenominasi

Jakarta - Proses penyederhanaan nilai mata uang rupiah alias redenominasi telah Baca Lagi ...

Memaknai Hari Raya Galungan

Kata "Galungan" berasal dari bahasa Jawa Kuna yang artinya menang atau bertarung Baca Lagi ...

Selamat Jalan Sad Guruku

New Delhi - Tokoh spiritual dari India, Sri Sathya Sai Baba (86) yang dipuja-puja Baca Lagi ...

Malu Itu Berkecamuk didada Orang Bali

Entah apa yang berkecamuk dihati dan perasaan warga dua banjar di Ubud Baca Lagi ...

Mau Naikin BBM?. Maluuu Sama Hugo...

Jakarta - Masyarakat Indonesia patut kah iri dengan orang-orang Venezuela? Baca Lagi ...

Selamat Jalan Sad Guruku, Bhegawan Sri Satya Sai Baba

Selasa,26 April 2011, 05:53 WITA

New Delhi - Tokoh spiritual dari India, Sri Sathya Sai Baba (86) yang dipuja-puja sebagai manusia setengah dewa, meninggal dunia di Rumah Sakit Puttaparthi, negara bagian Andra Pradesh, India. Minggu.

Sai Baba dirawat di rumah sakit tersebut sejak sebulan lalu, dan meninggal karena kegagalan beberapa organ tubuhnya, seperti dilaporkan Reuters.

Pengikutnya diperkirakan mencapai enam juta orang terdiri dari berbagai kalangan, mulai tokoh politik India, pengusaha terkemuka hingga para artis Bollywood.

Sai Baba, yang selalu tampil dengan rambut keritingnya yang khas dan balutan jubah berwarna kunyit, menjalankan fasilitas kesehatan dan pendidikan di seantero India, termasuk rumah sakit dan klinik.

Menurut jutaan orang di dunia yang mempercayainya, seperti dikutip dari laman BBC, Baba memiliki kekuatan supranatural seperti menyulap benda, mengetahui kisah kehidupan orang di masa lalu, mengobati penyakit mematikan, bahkan menghidupkan kembali orang yang sudah mati.

Lahir tanggal 23 November 1926 di Puttaparti, nama asli Sai Baba adalah Sathyanarayana Raju. Sai Baba merupakan reinkarnasi dari orang suci Hindu terdahulu, Sai Baba dari Shirdi yang meninggal dunia tahun 1918. Beliau mengumumkan reinkarnasi ini di usia 14 tahun. Sejak itu beliau kebanjiran pengikut.

Lahir, Hidup, Mati merupakan penggabungan antara hukum alam dan hukum Tuhan yang akan terjadi tanpa bisa diprediksi waktu namun pasti. Kematian hanyalah persinggahan sementara yang menghantarkan kita pada kehidupan dialam niskala yang kemudian terlahir kembali lewat reinkarnasi menjalani kehidupan dialam sekala kemudian kembali mengalami berpisahnya jasad dengan roh begitu seterusnya sampai roh atau atma itu bergabung dengan yang maha tunggal Tuhan Yang Maha Esa. Demikian ajaran Agama Hindu dalam kitab Weda yang juga dihajarkan oleh Bhegawan Sri Satya Sai Baba.

Bhegawan Sri Satya Sai Baba, Engkau menginspirasi hidup banyak orang termasuk saya, salah satu pengalaman yang tidak mungkin bisa saya lupakan ketika engkau mengantarkanku pada kehidupan sebelumnya, walau dalam mimpi dan itu atas permintaanku jujur itu sangat menginspirasi kehidupanku sekarang. Dan juga pengalaman-pengalaman lain, seperti bertemunya saya dengan dewa, dan lain-lain. Begitu banyak kenangan ..........................................

Beghawan Sri Satya Sai Baba, selamat jalan.....selamat jalan.....sad guruku......kami selalu menanti kelahiranmu kembali, walaupun tanpa kelahiran.....engkau mampu hadir dalam setiap mimpi yang membutuhkan....selamat jalan dunia akan selalu mengenang MU...........................

Oleh : I Wayan Arjawa, ST dan di kutip dari Antara

Berita Terkait



Daftar Isi Editorial